Pendidikan Surabaya

Written By Unknown on Monday, April 22, 2013 | 6:18 AM


Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu indikator yang dapat digunakan utuk melihat perkembangan kota, termasuk tingkat kecerdasan masyarakat. Di Surabaya, pengembangan kegiatan pendidikan beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga oleh pihak swasta dan organisasi sosial kemasyarakatan. Catatan sejarah menunjukkan, pendirian sekolah dan penyelenggaraan pendidikan di Surabaya pertama kali dilakukan pada tahun 1818.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1831, didirikan sekolah dasar negeri di mana untuk sekolah inipun, juga hanya terbatas untuk anak-anak orang Belanda. Sedangkan sekolah swasta, sebuah sekolah teknik yang disebut ambachtschool, dibuka pada tahun 1853. Usaha-usaha memajukan pendidikan khusus bagi anak-anak pribumi baru berkembang pada permulaan tahun 1900-an, dengan dibukanya MULO, HIS, HBS, dan Sekolah Kedokteran, yang kemudian dikenal dengan nama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Perubahan ini terkait dengan berkumandangnya politik etis yang memaksa pihak pemerintah Belanda pada masa itu, untuk juga membuka sekolah-sekolah bagi masyarakat pribumi. Informasi mengenai pertumbuhan dunia pendidikan antara lain dapat dicatat dengan pendirian : 

  • Sekolah Dasar Negeri pada tahun 1831
  • Sekolah Pelayaran pada tahun 1835
  • Sekolah Dasar untuk Pribumi pada tahun 1853
  • Sekolah Pertukangan Swasta pada tahun 1858
  • Sekolah Kedokteran Hewan untuk Pribumi pada tahun 1860
  • Sekolah Pertukangan Negeri pada tahun 1862
  • Sekolah Teknik untuk Pribumi pada tahun 1909
  • Sekolah Teknik Menengah pada tahun 1912
  • Sekolah Kedokteran pada tahun 1923
 
Universitas Negeri Surabaya (UNESA
Sebagai kota pendidikan, Surabaya telah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, meliputi tingkat pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Hampir di semua bidang ilmu pengetahuan dengan tingkat stratum dari akademi dan politeknik, dari S0, S1, S2 hingga S3, dapat ditemukan di lembaga pendidikan di Surabaya. Pengembangan sebagai kota pendidikan bertujuan untuk pengembangan kualitas SDM yang ada. Hingga saat ini, jumlah sekolah yang ada di Surabaya, adalah
  • Kelompok bermain/pra sekolah : 1070 buah
  • SD negeri dan swasta : 969 buah
  • SLTP negeri dan swasta : 342 buah
  • SMU dan SMK negeri dan swasta : 266 buah
  • Perguruan Tinggi negeri dan swasta : 60 buah
Di Surabaya juga telah dibangun sekolah-sekolah unggulan dengan fasilitas yang lengkap serta kurikulum dan metode pengajaran yang membuat para siswa lebih berkembang dengan maksimal dalam menyerap pelajaran yang disampaikan. Salah satu sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah tersebut adalah full day school, seperti yang diterapkan pada sekolah Ciputra dan sekolah Al Hikmah. Dalam waktu dekat, juga akan didirikan Sekolah Menengah Lanjutan Al-Azhar. Namun kemajuan dan modernisasi yang terjadi di Surabaya tidak membuat hal ini menghapus atau meniadakan lembaga pendidikan informal, seperti pondok pesantren dan madrasah.
Surabaya telah memberikan sumbangsih bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan SDM. Karya-karya ilmu kedokteran dan farmasi yang dihasilkan para ilmuwan Universitas Airlangga telah menambah kasanah pengetahuan di Indonesia. Para cendikiawan dari Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) juga telah menghasilkan banyak karya di bidang rekayasa teknologi, salah satunya telah berhasil menciptakan model mobil dengan memanfaatkan tenaga matahari. Universitas Negeri Surabaya (dulu IKIP Negeri Surabaya) juga telah berhasil mencetak tenaga guru yang mumpuni yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Sejak tiga tahun terakhir, kebijakan Link and Match dari Department Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, walau masih menghadapi kendala dalam pelaksanaannya, akan memperbesar manfaat pendidikan bagi perkembangan lingkungan sekitarnya.
Pada masa mendatang, Surabaya akan terus menjadi kota pilihan pelajar, khususnya di tingkat perguruan tinggi bagi para mahasiswa di Indonesia. Dunia pendidikan di Surabaya tidak hanya akan menambah kuantitas tetapi juga kualitas angkatan-angkatan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kota Surabaya sebagai kota Pendidikan.
Dibawah Ini adalah daftar :
 

University students

0 comments:

Post a Comment